"Amour", bahasa Perancis dari cinta, terpilih menjadi kata paling romantis sedunia dalam sebuah survei yang diselenggarakan menjelang Valentine. Kata tersebut berhasil menggusur "amore", cinta dalam bahasa Italia. Disamping itu bahasa perancis juga Bahasa Perancis (le français, la langue française) adalah salah satu bahasa paling penting dari kelompok bahasa Roman setelah bahasa Spanyol dan bahasa Portugis. Bahasa Perancis merupakan bahasa yang paling banyak dituturkan ke-11 di dunia. Hingga tahun 1999, bahasa ini dituturkan oleh lebih dari 77 juta penduduk di dunia sebagai bahasa ibu dan oleh 128 juta jiwa lainnya sebagai bahasa kedua.
Bahasa Perancis membagi persona subjek (S) menjadi enam yang terdiri atas tiga persona tunggal dan tiga persona jamak yang selalu ditempatkan sebagai subjek langsung. Persona kedua tunggal (tu) dipakai untuk menegur lawan bicara secara akrab (kamu). Persona kedua jamak (vous) digunakan baik untuk menegur beberapa lawan lawan bicara (kalian) maupun satu lawan bicara saja dengan cara umum atau sopan (Anda). Pronomina on sama maknanya dengan nous, namun konjugasi verbanya sesuai dengan persona ketiga tunggal (il).
Bilangan :
l'une = satu enam = six
deux = dua tujuh = sept
trois = tiga delapan = huit
quatre = empat sembilan = neuf
cinq = lima sepuluh = dix
sebelas = onze tigabelas = treize
duabelas = douze duapuluh = vingt
duapuluhsatu = vingt-et-un
Berikut contoh kosa - kata dan percakapan sederhana dalam bahasa perancis
Bahasa Perancis : La français
Ya : Oui
Tidak : Noun
Halo / Selamat pagi : Bonjour
Selamat jalan : Au revoir
Mohon, tolong : S'il vous plait
Terima kasih : Merci
Bagaimana kabar mu : Comment allez-vous ?
Baik, terima kasih! : Très bien, merci !
Tidak begitu baik : Pas tres bien
Pak / Bapak : Monsieur
Nona : Mademoiselle
Nyonya : Madame
Apa kamu mengerti inggris : Est-ce que vous comprenez anglais?
Saya tidak mengerti : Je ne comprends pas
Saya baik-baik saja : Ça va bien
Kamu mengerti dengan baik : Vous comprenez bien
Bicara : Parlez
Baik : Bien
Bicara ku tak terlalu baik : Je ne parlez pas bien
Bicara mu bagus : Vous parlez bien
Saya bukan orang amerika : Je ne suis pas America
Saya orang amerika : Je suis America
Apa anda mengerti : Est-ce que vous comprenez ?
Disini : C'est ici
Bagaimana pun : Cependant
Aku tidak mau : Je ne veux pas
Sesuatu : Quelque chose
Selamat siang : Bonsoir
Jalan : La rue
Selamat ulang tahun : Joyeux anniversaire
Ini tidak menyenangkan : Ce n'est vraiment pas beau
Berapa banyak : C'est combien?
Bukan disini : C'est ne pas ici
Apakah disini ? : Est-ce que C'est ici
Sumber: http://belajarbasicbahasa.blogspot.com/p/belajar-bahasa-perancis.html
Bahasa Perancis membagi persona subjek (S) menjadi enam yang terdiri atas tiga persona tunggal dan tiga persona jamak yang selalu ditempatkan sebagai subjek langsung. Persona kedua tunggal (tu) dipakai untuk menegur lawan bicara secara akrab (kamu). Persona kedua jamak (vous) digunakan baik untuk menegur beberapa lawan lawan bicara (kalian) maupun satu lawan bicara saja dengan cara umum atau sopan (Anda). Pronomina on sama maknanya dengan nous, namun konjugasi verbanya sesuai dengan persona ketiga tunggal (il).
Bilangan :
l'une = satu enam = six
deux = dua tujuh = sept
trois = tiga delapan = huit
quatre = empat sembilan = neuf
cinq = lima sepuluh = dix
sebelas = onze tigabelas = treize
duabelas = douze duapuluh = vingt
duapuluhsatu = vingt-et-un
Berikut contoh kosa - kata dan percakapan sederhana dalam bahasa perancis
Bahasa Perancis : La français
Ya : Oui
Tidak : Noun
Halo / Selamat pagi : Bonjour
Selamat jalan : Au revoir
Mohon, tolong : S'il vous plait
Terima kasih : Merci
Bagaimana kabar mu : Comment allez-vous ?
Baik, terima kasih! : Très bien, merci !
Tidak begitu baik : Pas tres bien
Pak / Bapak : Monsieur
Nona : Mademoiselle
Nyonya : Madame
Apa kamu mengerti inggris : Est-ce que vous comprenez anglais?
Saya tidak mengerti : Je ne comprends pas
Saya baik-baik saja : Ça va bien
Kamu mengerti dengan baik : Vous comprenez bien
Bicara : Parlez
Baik : Bien
Bicara ku tak terlalu baik : Je ne parlez pas bien
Bicara mu bagus : Vous parlez bien
Saya bukan orang amerika : Je ne suis pas America
Saya orang amerika : Je suis America
Apa anda mengerti : Est-ce que vous comprenez ?
Disini : C'est ici
Bagaimana pun : Cependant
Aku tidak mau : Je ne veux pas
Sesuatu : Quelque chose
Selamat siang : Bonsoir
Jalan : La rue
Selamat ulang tahun : Joyeux anniversaire
Ini tidak menyenangkan : Ce n'est vraiment pas beau
Berapa banyak : C'est combien?
Bukan disini : C'est ne pas ici
Apakah disini ? : Est-ce que C'est ici
Sumber: http://belajarbasicbahasa.blogspot.com/p/belajar-bahasa-perancis.html

Jender kata benda.
Bahasa Perancis, seperti bahasa-bahasa Roman lainnya, memiliki sesuatu yang disebut genre grammatical atau tata bahasa jender (jenis kelamin) yang tidak dimiliki tata-bahasa bahasa Indonesia. Setiap benda diberi jenis kelamin maskulin atau feminim demi memenuhi persyaratan tata bahasa itu sendiri.
Hampir semua kata benda yang berhubungan dengan manusia atau binatang memiliki dua bentuk, maskulin atau feminim. Contoh: "aktor" dapat diterjemahkan menjadi acteur untuk aktor pria dan actrice untuk aktor wanita (aktris); dalam hal ini bahasa Indonesia menyerap istilah bahasa Inggris actor dan actress.
Sebagai perkecualian, ada istilah-istilah yang hanya memiliki satu bentuk saja tanpa mempedulikan jenis kelamin entitas tersebut yang sebenarnya. Contoh: "profesor" selalu memiliki bentuk maskulin le professeur, "orang" selalu memiliki bentuk feminim la personne.
Benda-benda mati dan kata benda abstrak hanya memiliki salah satu jenis kelamin saja yang kadang dapat dipikir menggunakan logika tetapi kebanyakan harus dihafalkan. Contoh: "mobil" dapat diterjemahkan menjadi la voiture (partikel awal la menandakan benda tersebut adalah feminim) sedangkan "pena" dalam bahasa Perancis disebut le stylo (partikel awal le menandakan benda tersebut adalah maskulin). Kesalahan dalam menyebut jenis kelamin suatu benda (misalkan menyebut le voiture atau la stylo) dapat menimbulkan kebingungan bagi penutur asli bahasa Perancis.
Dalam pelajaran bahasa Perancis seterusnya, kadang-kadang jenis kelamin suatu kata dapat ditentukan berdasarkan partikel awalnya, namun jika tidak dapat ditentukan (salah satu contohnya karena elision di bawah), maka di belakang kata tersebut akan ditambahi "(m)" untuk menandakan maskulin dan "(f)" untuk menandakan feminim.
Bahasa Perancis memiliki banyak sekali perkeculian dalam hal tata bahasa ini. Kebanyakan hanya dapat dipelajari sambil jalan dan mustahil untuk diingat semuanya dari awal. Banyak kata-kata yang homofon (bunyinya sama, tulisannya beda) dan homonim (bunyi dan tulisannya sama) yang artinya berbeda tergantung dari jenis kelaminnya. Contoh:
Sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Perancis/Pelajaran/Tata_bahasa_dasar
Bahasa Perancis, seperti bahasa-bahasa Roman lainnya, memiliki sesuatu yang disebut genre grammatical atau tata bahasa jender (jenis kelamin) yang tidak dimiliki tata-bahasa bahasa Indonesia. Setiap benda diberi jenis kelamin maskulin atau feminim demi memenuhi persyaratan tata bahasa itu sendiri.
Hampir semua kata benda yang berhubungan dengan manusia atau binatang memiliki dua bentuk, maskulin atau feminim. Contoh: "aktor" dapat diterjemahkan menjadi acteur untuk aktor pria dan actrice untuk aktor wanita (aktris); dalam hal ini bahasa Indonesia menyerap istilah bahasa Inggris actor dan actress.
Sebagai perkecualian, ada istilah-istilah yang hanya memiliki satu bentuk saja tanpa mempedulikan jenis kelamin entitas tersebut yang sebenarnya. Contoh: "profesor" selalu memiliki bentuk maskulin le professeur, "orang" selalu memiliki bentuk feminim la personne.
Benda-benda mati dan kata benda abstrak hanya memiliki salah satu jenis kelamin saja yang kadang dapat dipikir menggunakan logika tetapi kebanyakan harus dihafalkan. Contoh: "mobil" dapat diterjemahkan menjadi la voiture (partikel awal la menandakan benda tersebut adalah feminim) sedangkan "pena" dalam bahasa Perancis disebut le stylo (partikel awal le menandakan benda tersebut adalah maskulin). Kesalahan dalam menyebut jenis kelamin suatu benda (misalkan menyebut le voiture atau la stylo) dapat menimbulkan kebingungan bagi penutur asli bahasa Perancis.
Dalam pelajaran bahasa Perancis seterusnya, kadang-kadang jenis kelamin suatu kata dapat ditentukan berdasarkan partikel awalnya, namun jika tidak dapat ditentukan (salah satu contohnya karena elision di bawah), maka di belakang kata tersebut akan ditambahi "(m)" untuk menandakan maskulin dan "(f)" untuk menandakan feminim.
Bahasa Perancis memiliki banyak sekali perkeculian dalam hal tata bahasa ini. Kebanyakan hanya dapat dipelajari sambil jalan dan mustahil untuk diingat semuanya dari awal. Banyak kata-kata yang homofon (bunyinya sama, tulisannya beda) dan homonim (bunyi dan tulisannya sama) yang artinya berbeda tergantung dari jenis kelaminnya. Contoh:
Sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Perancis/Pelajaran/Tata_bahasa_dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar