Senin, 10 Oktober 2016

KEBUDAYAAN JAWA TENGAH

KEBUDAYAAN JAWA TENGAH 

Halo guys, kali ini saya akan memposting tentang salah satu kebudayaan yang ada di indonesia dan saya memilih Jawa Tengah. Jawa Tengah sebagai salah satu Propinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua Propinsi besar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur.
Secara administratif Propinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 Kabupaten dan 6 Kota.
jawa tengah adalah propinsi dimana budaya jawa banyak berkembag disini karena di jawa tengah dahulu banyak kerajaan berdiri disini itu terlihat dari berbagai peninggalan candi di jawa tengah.
mahakarya yang sungguh mempesona adalah batik di jawa tengah setiap daerah mempunya corak batik tulis yang berbeda beda mereka mempunyai ciri khas sendiri sendiri selain batik ada juga kesenian yang tak kalah luar biasanaya ada wayang kulit yang sudah dia kaui dunia sebagai warisan budaya dunia oleh unesco ada juga tembang tembang (lagu lagu ) jawa yang diiringi oleh gamelan (alat musik) yang juga dikenal dengan campursariada juga ketoprak yang merupakan pertunjukan seni peran khas dari jawa
di jawa tengah juga masih ada kerjaan yang samapai sekarang masih berdiri tepatnya dikota solo yang dikenal dengan kasunanan solo.
budaya jawa tengah sungguh banyak mulai dari wayang ,wayang orang, ketoprak,tari dan masih banyak lagi berikut beberapa foto terkait budaya jawa tengah :

 1. Rumah Adat

Rumah adat Jawa Tengah dinamakan Padepokan (joglo). Padepokan Jawa Tengah merupakan bangunan induk istana Mangkunegara di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri dari 3 ruangan. Pendopo, tempat menerima tamu, upacara adat dan kesenian. Pringgitan untuk pagelaran wayang kulit. Dalem, tempat singgasana raja. Bagi rumah penduduk, "dalem" berarti ruangan untuk tempat tinggal.


2. Pakaian Adat

Pakaian adat untuk pria Jawa Tengah adalah penutup kepala yang disebut kuluk, berbaju jas sikepan, korset dan keris yang terselip di pinggang. Ia juga memakai kain batik dengan pola dan corak yang sama dengan wanitanya.
Sedangkan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain batik. Perhiasannya berupa subang, kalung, gelang, dan cincin. Sanggulnya disebut bokor mengkureb yang diisi dengan daun pandan wangi.


3. Tarian Tradisional 

 a. Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
b. Tari Bambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah pelambang penumpasan angkara murka.
c. Tari Enggat Enggot, diangkat dari tari tradisional Banyumas. Sesuai dengan ciri khas daerahnya tari ini menyuguhkan gerak lincah dan jenaka, selaras dengan dinamisnya irama musik calung yang mengiringinya.
d. Tari Kendalen, merupakan tari keprajuritan gagah dan berani.


 4. Senjata Trasional

 Keris adalah senjata tradisional di daerah Jawa Tengah yang mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukkan kedudukan seorang dalam masyarakat. Senjata lainnya adalah pedang, tombak, dan perisai. 


5. Kesenian (Gamelan)

 Gamelan Jawa merupakan Budaya Hindu yang digubah oleh Sunan Bonang, guna mendorong kecintaan pada kehidupan Transedental (Alam Malakut)”Tombo Ati” adalah salah satu karya Sunan Bonang. Sampai saat ini tembang tersebut masih dinyanyikan dengan nilai ajaran Islam, juga pada pentas-pentas seperti: Pewayangan, hajat Pernikahan dan acara ritual budaya Keraton.


6.  Kesenian (Wayang Kulit)

 Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata ‘Ma Hyang‘ yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna ‘bayangan’, hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh parapesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.





Demikianlah beberapa info tentang budaya jawa tengah yang sangat unuik, setiap daerah memang mempunyai ciri khas dan keunikan masing2 ya. 

Semoga Tulisan ini bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan yaa guys.

Matur Nuwun (Terima Kasih).